E-Commerce
E-commerce (Electronic commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (consumers), manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan pedagang pantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet.E-commerc memiliki 5 konsep dasar :
- Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep ”enterprise reseource planning”) - Streamlining / Integration
Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “Just In Time”) - Publishing
Kemudian berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep ”electronic cataloging”) - Interaction
Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human eror (Konsep “Electronic data Interchange”) - Transaction
Kecepatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (Konsep “Electronic Payment”)
Perkembangan E-commerce
- Perkembangan E-Commerce di Indonesia
- Perkembangan E-commerce di Luar Indonesia (Internasional)
- Faktor Perkembangan E-commerce
E-Market Place (Cont)
Pertimbangan bergabung ke dalam E-marketplace
- Woner E-Marketspace
- Costs
- Eae To Use / Support
- Industry Fit
- Marketplace Participation
- Security / Privacy
- Other Service
- Process Integration
E-Marketspace
Pengertian E-Marketspce
Pasar di mana para penjual dan para pembeli menukar jasa dan barang-barang untuk uang atau untuk jasa dan barang-barang lainnya, yang dilakukan secara elektroniks
Komponen E-Marketspace
- Costumer (Konsumen)
- Seller (Penjual)
- Barang (Berupa Fisik atau Digital)
- Front-End
- Mitra Bisnis (Intermediaries)
- Dukungan Pelayanan Support Service
- Infrastruktur
- Back End
E-Marketspace (Cont)
Fungsi Utama Pemasaran
- Mempertemukan para pembeli (konsumen) dan para penjual (Pelaku Bisnis)
- Memudahkan pertukaran ifnromasi, barang-barang jasa, dan pembayaran dihubungkan dengan transaksi pasar
- Menyediakan suatu infrastruktur kelembagaan
Supply Chain
Merupakan suatu aliran barang, informasi, uang, dan jasa dari melalu para penyalur pabrik-pabrik dan gudang sampai kepada pelanggan akhir. Termasuk juga organisasi dan pemroses yang menciptakan dan mengirimkan kepada pelanggan akhir.
Komponen dari Supply Chain
- Upstream Supply Chain
Merupakan aktifitas dari pada penyalur pribadi (pabrikan atau assemblers) dan para penyalur lainnya.
- Internal Supply Chain
Merupakan semua proses in-house yang digunakan didalam mentraformasi masukan yang diterima dari para supplier kedalam hasil organisasi
- Downstream Supply Chain
Merupakan semua aktifitas yang melibatkan dalam pengiriman produk kepada pelanggan
Tipe dari Supply Chain
- Membuat persediaan yang terintegrasi
- Pengisian Ulang (Replenishment) yang berkelanjutan.
- Build To Order, merupakan model suatu perusahaan yang langsung memulai melakukan pengolahan pesanan dari pelanggan dengan seketika, ketika pesanan tersebut diterima.
- Channel Assembly, merupakan model dimana produk dirakit dengan seketika, dan langsung dipindahkan melalui saluran distribusi
Faktor Sukses E-Market
Karakteristik Produk
- Tipe Produk
- Harga Produk
- Ketersediaan Standard Produk
- Informasi Produk
Karakteristik Industri
- Diperlukan Broker
- Intellegent System boleh menggantikan Broker
Karakteristik Penjualan
- Konsumen akan mencari penjual dengan harga yang murah
- Volume Rendah dengan margin keuntugnan transaksi yang lebih tinggi
Karakteristik Pembeli
- Pembeli yang sesuai dengan selera
- Pembeli yang seperti pasien / selalu butuh
- Pembeli yang menganalisa
0 komentar: