TOP NEWS

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas mattis nisi felis, vel ullamcorper dolor. Integer iaculis nisi id nisl porta vestibulum.

Tampilkan postingan dengan label Tips n Trik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Januari 2010

10 Tata Cara Mudah Menabung


Kebiasaan menabung orang Indonesia ternyata dari tahun ke tahun tidak berubah. Hanya 47 persen orang Indonesia yang sudah mulai menabung, serta hanya 29 persen yang taat kepada anggaran belanja yang dibuatnya. Demikian hasil Citi Financial Quotient Survey (Survey Kecerdasan Finansial) yang dilakukan setiap tahun.

Sebagai bagian untuk mengedukasi finansial bagi masyarakat Indonesia, Citi telah menayangkan program Uang Anda selama tiga tahun terakhir ini. Menurut Vice President Corporate Affairs Head Citibank N.A Sonitha Poernomo, pemirsa memberikan tanggapan positif dengan memberikan pertanyaan via email telah mencapai jumlah 150 email.

Dari pertanyaan yang masuk selama tiga tahun terakhir, sebut Sonitha, pertanyaan yang paling umum dan sering adalah:

Bagaimana saya bisa menabung dengan pendapatan yang pas-pasan?
Bagaimana cara berinvestasi? Apa yang paling menguntungkan?
Bagaimana memulai usaha dan usaha apa yang paling cocok untuk saya?
Menurutnya, ada 10 cara mudah menabung:

1. CATAT KEBIASAAN ANDA DALAM SEBULAN

Anda tidak perlu kaya raya untuk bisa menabung. Sebenarnya menabung itu sangat mudah, selama pengeluaran Anda lebih kecil dari pendapatan. Sebelum Anda memutuskan untuk menghemat pengeluaran yang mana, Anda harus tahu bagaimana kebiasaan Anda dalam mengeluarkan uang setiap bulannya.

Untuk itu cobalah mulai bulan depan untuk mencatat pengeluaran harian, mingguan dan bulanan. Gunakan buku kecil yang mudah dibawa kemana-mana. Jangan kaget kalau ternyata kebiasaan ngopi yang hanya Rp 25.000 per minggu, sebenarnya bisa mencapai Rp 2 juta setahun. Jika Anda menemukan hal-hal seperti ini, maka berhematlah dengan cara membuat kopi sendiri atau biasakan membawa botol air minum kemanapun Anda pergi. Begitu juga dengan pengeluaran yang lain, untuk beli baju tunggu saja waktu ada SALE dan tentukan batas anggaran yang bisa digunakan saat belanja.

2. SISIHKAN UANG UNTUK ANDA PRIBADI
Kunci kesuksesan menabung adalah untuk menyisihkan uang di awal, sebelum pembayaran hal-hal lain seperti membayar listrik, air dan cicilan. Tentukan tujuan jangka panjang dan secara reguler tabunglah uang Anda dalam tabungan ataupun investasi.

Jika Anda terbiasa untuk berbelanja dan baru berusaha menabung setelah ada sisa uang di akhir bulan, maka umumnya sisa uang yang ada di rekening Anda tidak banyak.

Jangan beri kesempatan untuk boros, siapkan dana hari tua, dana darurat, dan dana kuliah dengan cara automatic transfer. Setiap akhir bulan Anda akan merasa senang bahwa Anda sudah menyimpan sesuatu untuk masa depan.

3. TENTUKAN TANGGAL

Jika Anda mendapat gaji bulanan maka tidak akan bermasalah untuk menentukan tanggal untuk menyisihkan dana, tapi bagi Anda yang menerima upah/gaji tiap dua minggu, maka tentukan satu dari dua tanggal tersebut untuk menyisihkan dana yang akan ditabung. Jika Anda wirausahawan, tentukan tanggal di tengah bulan di saat Anda tidak membayar tagihan-tagihan.

4. BAYARLAH UTANG ANDA

Segera melunasi utang adalah salah satu cara terbaik untuk mempercepat Anda dalam menabung. Hal ini disebabkan karena bunga pinjaman lebih tinggi dari bunga tabungan.

5. JAGA TERUS DISIPLIN ANDA

Setelah utang terbayar, maka teruslah sisihkan dana setiap bulannya ke tabungan, bahkan lebih baik lagi jika tersedia penarikan otomatis untuk dimasukkan ke investasi.

6. MOTIVASI DIRI ANDA UNTUK MENCAPAI HASIL YANG BESAR

Tentukan apa yang Anda inginkan (Sofa Baru, Paket Liburan Keluarga, Home Theatre) dan ketahui berapa jumlah dana yang dibutuhkan, kemudian tentukan cara yang realistis seperti menabung reguler selama enam bulan.
Letakkan gambar yang menunjukkan apa yang Anda impikan di meja kerja, kamar ataupun dompet agar Anda selalu ingat tujuan Anda menabung. Jadi tiap kali ada godaan diskon ataupun SALE di mal, Anda tidak mudah tergoda.

7. BUKA REKENING YANG TIDAK BISA ANDA SENTUH

Untuk pembelian dengan jumlah yang lebih besar, seperti down payment untuk rumah atau mobil, menabunglah perlahan dengan memanfaatkan deposito. Rekening ini umumnya memiliki tingkat bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa, dan jangka waktu yang periodenya telah ditentukan. Dengan demikian Anda tidak dapat menyentuhnya saat ada godaan untuk berbelanja, namun tetap dapat dicairkan saat terjadi keadaan darurat.

8. GUNAKAN CELENGAN ATAU TOPLES UNTUK KOIN ANDA

Uang dalam bentuk koin sering dianggap tidak penting, padahal jika dikumpulkan sesuai dengan pepatah “sedikit sedikit lama lama menjadi bukit” Di saat toples atau celengan penuh bisa menambah jumlah tabungan Anda atau dapat digunakan untuk kebutuhan seperti membeli buku tulis anak, hadiah kecil dan lain-lain.

9. KANTONGI BONUS & KEJUTAN LAINNYA

Setiap kali Anda menerima bonus atau hadiah dalam bentuk tunai, langsung masukkan ke rekening tabungan. Uang ini bukan bagian dari penghasilan reguler Anda, sehingga jangan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari Anda dan simpanlah. Jika Anda memiliki utang, gunakanlah dana ini untuk melunasi utang Anda.

10. BIASAKAN HIDUP HEMAT

Terdapat banyak cara untuk berhemat tanpa harus menderita. Bawalah makanan dan air minum dari rumah, gunakan transportasi umum, berhenti merokok, berlibur di saat yang tidak padat (low season), manfaatkan diskon agar memperoleh barang yang Anda “butuhkan” dengan lebih murah, dan masih banyak lagi. Kompas
Posted by Irawanqq 2

Rabu, 26 Agustus 2009

Tips Ketika Ditilang Polisi Di waktu Jarak Jauh



Yo pengguna kendaraan bermotor!
ada info bagus nih!!
diambil dari Forum Sebelah
forward ke temen2 yang kalian kenal ya...
info ini berguna banget soalnya...


enjoy :
Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?

Saya (S) : Ok Pak...

P : Mas tau..kesalahannya apa?

S : Gak pak

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor mobil saya yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang...lalu menulis dengan sigap

S : Pak jangan ditilang deh... wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana... kalo ada pasti saya pasang

P : Sudah...saya tilang saja...kamu tau gak banyak mobil curian sekarang... (dengan nada keras !! )

S : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! mobil saya kan Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!

P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)

S : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya...Saya mau yg warna BIRU aja

P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!

S : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?

P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU... Dulu kamu bisa minta form BIRU... tapi sekarang ini kamu Gak bisa... Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)

S : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)

P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?

S : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU... Bapak kan yang gak mau ngasih

P : Kamu jangan macam-macam yah... saya bisa kenakan pasal melawan petugas!

S : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh... kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)

P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)

S : Saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan "shoot pertama" (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )

P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu

S : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg tilang saya) lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang tilang saya, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau saya dan polisi yang nilang saya akhirnya polisi yg menghalau saya mendatangi saya.

P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)

S: Gak sama saya pak.... Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang nilang saya )

P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal) Lalu polisi yang nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata "nih kamu bayar sekarang ke BRI ... lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu".

S : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak... (langsung ke ATM) Hatiku senang banget walaupun di tilang, ngasih pelajaran berharga ke polisi itu....

Kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI.... Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!



PS :

SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.



SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda.Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.

Jangan Lupa Forward lagi ketemen2 yang anda kenal!!!
Posted by Irawanqq 10
Mohon Maaf Blog ini sekarang sudah jarang di Update
Kalau link atau isi kontentnya sudah pada expired